"D ia sudah tidak ada nde..., dia pergi selamanya kesana, kegunung" jelas cery atas semua kata-kata tidak konsisten membingunkann...
Awan - Awan #13 Kehilangan Memiliki Rasa
Awan-Awan #12 Menemanimu Dari Langit
A pa yang diceritakan cery , aku bimbang akan mengarah kemana, bertanya mengapa mereka sekarang tidak duduk berdua didepanku dan menceritak...
Awan-Awan #11 Aku Ambilkan Awan Buatmu
2 tahun yang lalu C ery duduk menunggu di teras rumahnya, biasanya waktu seperti ini dia sudah berada di sekolah, tapi kali ini ber...
Awan-Awan #10 Macrophobia-3
"H ujan, memang kadang-kadang membawa sesuatu yang indah, tak terbayangkan, merubah segalanya tanpa perlu kamu sadari nde.." seru...
Awan-Awan #9 Macrophobia-2
C ery keluar dari kamar kecil menghampiri ibu pemilik rumah di ruang tamunya. Dia pun menceritakan semuanya tentang supir angkot yang me...
Awan-Awan #8 Macrophobia-1
J ujur saja aku tak tahan dengan keadaan ini ,sudah setengah jam angin semilir berhembus disampingku keluar dari kipas angin yang bersua...
Awan-Awan #7 Si Pembohong
8 hari yang lalu Di pasar malam A ku berada di bawah pohon bersama cery , air yang menembus tidak terlalu deras disini , sementara...
Awan-Awan #6 Tetes
Tetes Kamu bisa mengerti dimana saat aku berhenti menempatkan hati kamu bisa merasa dimana saat aku ternyata suka cinta ini muncul s...
Awan-Awan #5 Dunia Yang Sempit
“ b erapa pak ? ” “ 5000 rupiah mas “ sambil menyodorkan segelas minuman Aku telah kehilangan cery sekitar 15 menit yang lalu dan ak...
Awan-Awan #4 Cery
A ku menuju tempat tidurku dan melihat jam yang menunjukan pukul 3 sore “ huh cape nya “ gumamku setengah terkantuk Kuambil handpone k...
Awan-Awan #3 Menggambar Bintang
A ku yang memandangnya melalui kaca spion pun melihat ia menolehkan pandangannya kelangit “ Kenapa memang langitnya ? ” “ Kamu kan...
Awan-Awan #2 Yang Terpanjang
K eheningan mengantarkan kami berdua sepanjang jalan , tak ada satupun dari kami yang memulai untuk melakukan pembicaraan , sedangkan aku m...
Langganan:
Postingan (Atom)