Awan - Awan #13 Kehilangan Memiliki Rasa

"Dia sudah tidak ada nde..., dia pergi selamanya kesana, kegunung" jelas cery atas semua kata-kata tidak konsisten membingunkannya.

aku terdiam , tidak mengira mengapa cery sekarang tidak dengan reza dengan cara seperti ini. Merasa malu terburu - buru menyatakan reza sebagai pengecut. Sekarang aku cuma bisa menatap kebawah melihat meja didepanku, dan kami saling terdiam. Tak heran mengapa cery terlihat habis menangis karena nyatanya dia memang menangis,dan aku tak pintar berpikir jika dia menangis lagi kali ini.

"kamu merasa gak enak ya nde ? hihi" dia tersenyum entah terpaksa atau memang alami
"ya..aku belum pernah mengalami kehilangan cer, aku bingung harus bagaimanain kamu kalau kamu nangis disini haha" 
"haha kamu bohong kalau kamu tidak tahu bagaimana sakitnya kehilangan nde", aku menggeleng tetap menggeleng tetapi ragu.

kalau bisa dibilang aku memang belum pernah memiliki pengalaman kehilangan, atau mungkin aku punya, iya .. cery benar aku punya tetapi aku tidak mau untuk sadar, karena sadar punya sesuatu yang hilang itu menyakitkan. karena sadar untuk itu akan membawa ku kepada masa inkubasi menyalahkan segalanya.

"setiap orang pernah kehilangan cer" aku mencoba merevisi pernyataanku
"ceritalah , masa aku terus yang cerita?, siapa yang pernah hilang?"
pertanyaan cery kali ini salah besar , bukan tentang siapa yang pernah hilang dari hatiku, tetapi siapa yang pernah menghilangkan aku.

"tidak ada , tidak pernah"
"ande.., tadi kamu bilang setiap orang pernah kehilangan" cery bertanya bingung, kali ini aku yang mengeluarkan kata-kata tidak konsisten yang membingunkan.

aku salah tingkah dan terdiam, memang benar jika cery berpikir aku menyembunyikan rasa kehilangan,

(Percayalah, hati
Lebih dari ini pernah kita lalui
Jangan henti disini)

seorang pengamen bernyanyi memecahkan keterdiaman ku

"Float" , "Sementara" jawabku dan cery secara bergantian,

"lagunya pas banget nde buat kamu hehe"
"buat kamu juga cer " balasku sambil tersenyum

(Sementara... lupakanlah rindu
Sadarlah, hatiku
Hanya ada kau dan aku
Dan, sementara... akan kukarang cerita
Tentang mimpi jadi nyata
Untuk asa kita berdua)


kami tidak ikut bernyanyi, kami hanya menikmati suara merdu sang pengamen yang tau lagu apa yang pas dengan isi hati kami, rasa kehilangan dalam hati

(Percayalah, hati
Lebih dari ini pernah kita lalui
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah
Nikmatilah lara)
terimakasih

"kehilangan ternyata juga memiliki rasa ya nde..."
"haha iya cer" jawabku sambil mencari uang receh dalam dompet, "sayangnya rasanya abstrak tak      tertebak"
"benar rasanya menyakitkan dan melegakan, sakit karena kehilangan, lega karena tau hati kita tak    rela untuk kehilangan" cery mengeluarkan kata-kata tak konsisten yang membingungkan lagi kali  ini.

"cer ujan sudah berhenti , udah jam 2 pagi ini , ayo pulang"
"ayo nde , supaya kita bisa melupakan kehilangan kali ini "

aku cuma tersenyum kali itu

8 hari kemudian

hp ku berbunyi, aku tau itu  adalah balasan dari cery














# kehilangan memiliki rasa








Tidak ada komentar:

Posting Komentar